Jenis Makanan yang jadi Pantangan Asam Urat

  • Whatsapp

Pantangan asam urat adalah beberapa larangan yang ditujukan pada penderita asam urat atau radang sendi. Biasanya pantangan ini berupa makanan apa saja yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita karena bisa memicu kekambuhan atau risiko asam urat yang semakin parah.

Wajib Tahu! Ini Dia Berbagai Jenis Makanan yang jadi Pantangan Asam Urat

Berikut ini adalah beberapa makanan yang pantang sekali untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat. Apa sajakah itu?

Daging Merah dan Jeroan

Daging merah tentunya merupakan menu favorit bagi kebanyakan orang. Begitu pun dengan jeroan yang dianggap memiliki kenikmatan dari tekstur juga citarasanya. Meskipun begitu, rupanya kedua jenis makanan ini sangat tidak diperbolehkan untuk dikonsumsi oleh orang yang memiliki masalah radang sendi. Pasalnya, jenis makanan tersebut bisa memicu rasa nyeri yang diakibatkan oleh asam urat.

Masakan Bersantan atau Berlemak

Seperti yang diketahui, makanan bersantai mempunyai tampilan yang menggiurkan dengan kuahnya yang kental. Begitu pun dengan masakan yang berlemak akan sangat menggoda  ketika melihatnya. Namun, bagi penderita radang sendir, makanan tersebut menjadi pantangan asam urat yang harus dihindari.

Pasalnya, makanan yang mendung lemak dan santan bisa memicu aam urat kembali kambuh. Terlebih hal tersebut pun dipicu pada penambahan berat badan akibat lemak sehingga tubuh akan lebih banyak menghasilkan insulin. Jika hal tersebut terjadi, maka kinerja ginjal akan tergenggu untuk membuang asam urat yang jika dibiarkan bisa menumpuk dan memicu radang persendian.

Seafood

Seafood atau makanan laut kerapkali jadi pilihan kuliner masyarakat saat ini. Apalagi dengan aneka ragam makanan laut yang sangat bervariasi. Terlebih jenis masakannya pun bisa dikreasikan sesuka hati. Namun siapa sangka, makanan laut yang sebenarnya punya banyak nutrisi baik untuk tubuh, merupakan pantangan asam urat yang tidak boleh dilanggar.

Pasalnya beberapa jenis seafood seperti ikan teri, sarden, kerang, kepiting, udang dan lainnya mempunyai kandungan purin yang tinggi. Purin inilah yang bisa menyebabkan kadar asam urat jadi lebih tinggi. Meskipun begitu, tetap ada jenis ikan atau seafood yang bisa dikonsumsi karena kandungan purinnya rendah seperti ikan salmon. Jangan lupa untuk membersamainya dengan sayuran brokoli dan buah-buahan.

Minuman Kemasan

Meskipun pada dasarnya minuman manis atau minuman kemasan tidak memiliki kandungan purin di dalamnya, namun minuman ini punya kadar gula yang tinggi. Pasalnya, kandungan gula khususnya fruktosa bisa dipecah dan diubah menjadi purin ketika masuk ke dalam tubuh. Begitu pun dengan jenis-jenis minuman bersoda yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena asam urat tinggi.

Minuman Beralkohol

Pantangan asam urat lainnya yang perlu dihindari adalah minuman beralkohol. Minuman ini memang bisa memberikan dampak yang tidak baik bagi tubuh. Salah satunya adalah meningkatkan risiko produksi asam urat yang tinggi. Untuk alasan mengapa hal tersebut terjadi, itu tidak beda jauh dengan minuman manis di mana fruktosa yang terkandung di dalamnya bisa diubah jadi purin. Pun kandungan alkohol di dalamnya bisa memberikan dampak buruk pada kerusakan organ. Apalagi jika pengonsumsiannya dilakukan secara rutin.

Beberapa makanan tersebut, sebaiknya dihindari oleh orang yang sudah memiliki riwayat penyakit asam urat. Sebaiknya, Anda mengonsumsi makanan lain yang rendah purinnya. Beberapanya seperti daging unggas, produk olahan dari kacang kedelai seperti tempe atau tahu, kacang-kacangan, sumber makanan dengan lemak jenuh seperti susu maupun keju, dan olahan gandum utuh.

Untuk mendapatkan informasi seputar pantangan asam urat lainnya, apa saja makanan yang boleh dikonsumsi, cara pencegahan hingga pengobatan, Anda bisa mengunjungi aplikasi Halodoc. Terdapat beragam informasi lengkap seputar kesehatan. Dapatkan layanan konsultasi gratis melalui fitur video call dan chat dengan dokter yang pastinya sudah ahli di setiap bidangnya.

Baca Juga: Website tentang teknologi

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *